Suara.com - Politisi Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi ikut berpendapat soal pernyataan Jokowi yang mengeluhkan karena istana bakal disalahkan jika koalisi partai politik yang gagal.
Menurut Gus Choi, sindiran tersebut tak ditunjukkan ke bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan saja.
Gus Choi menilai sindiran itu diberikan kepada semua pihak yang belum memiliki kendaraan atau koalisi partainya belum selesai.
Sebab menurutnya, saat ini yang memiliki kendaraan hanyalah Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Itu bukan sekedar mengarah ke Anies, yang punya kendaraan sekarang itu hanya mbak Puan," kata Gus Choi dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Jumat (23/12/2022).
Gus Choi secara tegas membantah bahwa sindiran hanya ditunjukkan ke Anies. Menurutnya, justru diperuntukkan untuk semua kandidat capres Pemilu mendatang.
Ia pun membeberkan satu per satu kandidat baik yang memiliki kendaraan tapi tak bisa melangkah, ataupun yang tak memiliki kendaraan sama sekali.
"Pak Prabowo punya kendaraan nggak cukup, Muhaimin punya kendaraan nggak cukup, Erick Thohir juga ingin jadi presiden atau wakil presiden nggak punya partai. Siapa lagi? Golkar juga enggak cukup, jadi ini untuk semuanya," jelasnya.
Selain itu, Gus Choi menyinggung soal hasil survei kepercayaan publik kepada sosok yang di-endorse Jokowi.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Kini Serang Anies, Diungkit Dulu Pernah Sindir Jokowi: Melawan Lupa!
Gus Choi menilai bahwa kesuksesan Jokowi dalam memimpin tak berbanding lurus dengan pengganti si pemimpin yang sukses.
"Publik percaya kepada figur yang disorong pak Jokowi, kan hanya 3%, meskipun hasil surveinya 73% puas. Jadi tidak berbanding lurus sukses dalam memimpin itu kemudian penggantinya itu otomatis harus dari yang sukses memimpin ini," terangnya.
Lantas, Gus Choi mengaku bahwa pernyataan Jokowi itu justru semakin memacu Koalisi Perubahan Indonesia. Ia menyatakan koalisi yang terdiri dari Partai NasDem-Demokrat-PKS itu semakin solid jika semakin diledek.
"Makin memacu kami, Gerakan Perubahan ini. Jadi ini makin solid, makin diledek makin solid," jelas Gus Choi.